Wednesday, 29 May 2013

Perang Paderi

2 golongan yang berpengaruh di Sumatra Barat :
-          Golongan pertama : golongan adat yang banyak berperan sebelum agama Islam berkembang di Sumatera Barat.
-          Golongan ke dua : golongan agamis / ulama yang terkenal denagn sebutan Paderi yang menjadi dominan setelah agama Islam berkembang di bumi Minangkabau.

Penyebab terjadinya Perang Paderi :
  • Makin kuatnya perebutan penganut antara kaum adat dan kaum agamis.
  • Hukum adat yang menekankan asas matrilineal tidak sesuai dengan hukum agama yang lebih menekankan peranan patrilineal.
  • Adanya kebiasaan golongan adat yang berseberangan dengan kaum agamis, seperti minum – minuman keras, sambung ayam dan judi.
  • Campur yangan Belanda dalam perebutan pengaruh di Masyarakat Sumatera Barat.
Kaum Paderi dibawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol menyerang kaum adat dan kaum adat meminta pertolongan pada Belanda.
Perang Paderi ada 3 tahap :
a.       Periode 1821 – 1825
Belanda dibawah pimpinan Letkol Raaf mengirim pasukan untuk membantu kaum adat. Pasukan Belanda berhasil menguasai dan mendirikan Benteng Fert Van Der Capellan.Tahun 1824, mengadakan Perjanjian Padang : untuk menghindari kerugian yang semakin besar. Tahun 1825, Kolonel Staers melakukan penyempurnaan perjanjian Padang karena perjanjian tersebut tidak dapat secara total menghentikan perang.
b.      Periode 1826 – 1830
c.       Periode 1831 - 1836
 

No comments:

Post a Comment