2 golongan yang berpengaruh di Sumatra Barat :
- Golongan pertama : golongan adat yang banyak berperan sebelum agama Islam berkembang di Sumatera Barat.
- Golongan
ke dua : golongan agamis / ulama yang terkenal denagn sebutan Paderi
yang menjadi dominan setelah agama Islam berkembang di bumi Minangkabau.
Penyebab terjadinya Perang Paderi :
- Makin kuatnya perebutan penganut antara kaum adat dan kaum agamis.
- Hukum adat yang menekankan asas matrilineal tidak sesuai dengan hukum agama yang lebih menekankan peranan patrilineal.
- Adanya kebiasaan golongan adat yang berseberangan dengan kaum agamis, seperti minum – minuman keras, sambung ayam dan judi.
- Campur yangan Belanda dalam perebutan pengaruh di Masyarakat Sumatera Barat.
Kaum Paderi dibawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol menyerang kaum adat dan kaum adat meminta pertolongan pada Belanda.
Perang Paderi ada 3 tahap :
a. Periode 1821 – 1825
Belanda
dibawah pimpinan Letkol Raaf mengirim pasukan untuk membantu kaum adat.
Pasukan Belanda berhasil menguasai dan mendirikan Benteng Fert Van Der
Capellan.Tahun 1824, mengadakan Perjanjian Padang : untuk menghindari
kerugian yang semakin besar. Tahun 1825, Kolonel Staers melakukan
penyempurnaan perjanjian Padang karena perjanjian tersebut tidak dapat
secara total menghentikan perang.
b. Periode 1826 – 1830
c. Periode 1831 - 1836
No comments:
Post a Comment